Suatu hari, Muhammad sedang duduk sendirian di padang gurun dekat Mekah, ketika Malaikat Jibril muncul di hadapannya. Selama sepuluh hari berikutnya, Malaikat mengajarinya ayat-ayat Alquran, yang dia hafal. Para ulama percaya bahwa wahyu pertama terjadi pada malam ke 27 Ramadhan. Jadi malam ini disebut lailatul Qadr – Malam Keberkahan. Menurut Alquran, ini adalah saat Tuhan menentukan arah dunia untuk tahun berikutnya.

Ramadhan, bulan ke-9 dalam kalender umat Islam, adalah saat umat Islam berkonsentrasi pada keyakinannya dan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk urusan kehidupan sehari-hari. Ini adalah waktu pemujaan dan kontemplasi.

Sepanjang Ramadhan, umat Islam berpuasa sepanjang bulan. Ini disebut Puasa Ramadhan. Selama periode ini, pembatasan ketat diterapkan pada kehidupan sehari-hari umat Islam. Mereka tidak diperbolehkan makan atau minum pada siang hari. Di penghujung hari, puasa dibatalkan dengan doa dan makan yang disebut buka puasa. Pada malam hari setelah buka puasa, merupakan kebiasaan bagi umat Islam untuk keluar mengaji bersama keluarga dan teman.

Untuk buka puasa, makanan yang disiapkan agak tidak biasa dan muncul hampir hanya selama Ramadhan. Buka puasa dimulai dengan kurma, meniru apa yang Nabi makan selama buka puasa Ramadhan pertama. Kemudian kanji disajikan. Ini sangat berbeda dengan kanji yang biasanya dinikmati orang Sri Lanka. Rempah-rempah dan seringkali ayam atau daging sapi ditambahkan ke dalam kanji ini, membuatnya hampir menjadi makanan tersendiri.

Beberapa hidangan lain yang patut dicoba selama bulan ini adalah surtapam – pancake gulung dengan panipol (kelapa parut dicampur dengan treacle dan dibumbui ringan dengan kapulaga), pillawoo – adonan pisang goreng yang renyah, ditaburi dengan treacle, ada – lembut, kue juggery, addukku Roti – lapisan pancake dengan isian daging sapi atau ayam cincang, dipanggang dengan penutup kue, pastol – tepung beras dan patty kelapa dengan isian babat dan al-basara – suwir daging sapi atau ayam dengan semolina dan dipanggang seperti kue.

Ketika puasa berakhir (hari pertama bulan Syawal) dirayakan dalam hari libur yang disebut Idul Fitri. Teman dan keluarga berkumpul untuk berdoa berjamaah dan untuk makan bersama.

By Desta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *