Kebutuhan tempat tinggal tentu penting. Sayangnya tidak semua orang bisa dapatkan tempat tinggal milik sendiri secara langsung. Halangan seperti kerja yang sering pindah tempat ataupun kemampuan ekonomi yang belum mencukupi bisa jadi penghambat.

Anda yang merencanakan untuk memilih tempat tinggal sementara biasanya bisa memilih dari sewa apartemen bulanan, sewa kos ataupun kontrak rumah dengan durasi tertentu. Pilihan ini adalah yang paling umum dan paling banyak digunakan.

Pilihan melakukan cicilan KPR rumah juga ada, tapi komitmen-nya jelas jauh berbeda. Bagi yang belum berniat beli rumah langsung, tiga pilihan di atas akan jauh lebih pas.

Mana yang Lebih Baik?

Bagi Anda yang mencari tempat tinggal sementara, pilihan bisa sulit. Mana yang lebih baik? Pertanyaan ini akan berbeda jawabannya, tergantung dari situasi. Tapi hal yang paling berpengaruh adalah budget yang Anda miliki.

Level tempat tinggal untuk apartemen, kos dan kontrak rumah akan jelas berbeda. Apartemen adalah pilihan yang paling mahal tapi memberikan banyak keuntungan. Mulai dari keamanan, fasilitas tambahan dan juga kompleks apartemen yang biasanya lengkap dengan layanannya.

Untuk kos, pilihannya jauh lebih murah. Tapi Anda terbatas dari fasilitas dan ruangan. Untuk keluarga yang ingin cari tempat tinggal, kos mungkin kurang cocok. Tapi untuk yang sedang kuliah atau kerja di daerah luar untuk sementara, tempat tinggal ini pasti lebih baik.

Kontrak rumah adalah pilihan yang paling netral. Jika belum punya rumah sendiri, tidak ada salahnya sewa rumah orang lain selama menabung. Rumah sewa bisa diberlakukan seperti rumah sendiri tapi dengan batasan dari pemilik. Tapi umumnya batasan ini tidak terlalu ketat seperti pada apartemen.

Kelebihan dan Kekurangan Masing – Masing Pilihan Tempat Tinggal

Selain biaya yang menjadi petimbangan utama, Anda juga harus perhitungkan kebutuhan serta situasi. Contoh saja Anda adalah pekerja lepas (freelance) yang sedang sekolah S2. Untuk tempat tinggal, situasi seperti ini lebih bebas memilih tempat tinggal.

Jika dibandingkan keluarga dengan 2 anak yang masih menabung untuk beli rumah sendiri, situasi Anda cukup lapang. Untuk keluarga, pilihan kos tidak bisa diambil karena keterbatasan fasilitas. Sedangkan untuk Anda yang kerja lepas dan masih sekolah, hanya tinggal di kamar kos pasti tidak masalah.

Karena situasi dan kebutuhan yang berbeda, pertimbangan tempat tinggal juga akan berbeda. Bagi Anda yang bingung untuk menyesuaikan, cukup pikirkan kelebihan dan kekurangan tiap jenis sewa tempat tinggal.

  • Situasi Untuk Apartemen

Untuk sewa apartemen bulanan, Anda akan diberi area mirip rumah di dalam gedung. Pilihan apartemen biasanya sudah mendukung perabotan seperti kasur, lemari dan meja. Mereka juga bisa menyediakan alat tambahan seperti modem internet, AC dan juga dapur lengkap.

Walaupun cukup lengkap, kamar di apartemen terbatas. Biasanya Anda hanya akan temukan apartemen dengan 1 atau 2 kamar. Semakin banyak kamar yang ada, harga tentu makin mahal. Jadi ketersediaan 2 kamar adalah yang paling umum diambil.

Situasi ini cocok untuk semua kalangan. Mulai dari mahasiswa yang kos sampai keluarga bisa di sini. Untuk yang tinggal sendiri, apartemen tipe studio bisa menjadi pilihan. Untuk keluarga, apartemen dengan kamar banyak dan ruang besar juga cocok.

  • Situasi Untuk Kos

Pilihan berikutnya adalah kos. Untuk tempat tinggal ini, tempatnya terbatas karena biasanya hanya berupa kamar. Kos hanya dipilih oleh mereka yang perlu tempat tinggal sementara. Kos merupakan tempat yang kecil dan terbatas, jadi sangat menyulitkan untuk tinggal bersama.

Kecuali Anda sewa beberapa kamar kost untuk kebutuhan keluarga, sewa tempat tinggal ini jelas tidak nyaman. Biasanya satu kamar di desain maksimal untuk tidur 2 orang. Sedangkan fasilitas penting seperti ruang tamu, ruang keluarga, kamar mandi dan dapur harus share dengan penghuni kos lain.

Dari segi kelebihan, kos menang dari sisi harga dan tingkat perawatannya. Anda yang kerja di mutasi untuk jangka waktu tertentu dan masih sendiri, tentu pilihan ini paling cocok. Kamar sudah cukup memberi privasi, kebebasan dan juga nyaman bagi yang hidup sendiri dan mobile.

  • Situasi Untuk Rumah Kontrakan

Pilihan terakhir adalah kontrakan. Rumah sewa ini seperti nama-nya merupakan sewa rumah utuh. Biasanya rumah yang dikontrakan berbentuk sederhana. Jadi Anda bisa nikmati tinggal seperti di rumah biasa tapi bukan milik Anda.

Kelebihan tinggal di rumah kontrakan adalah kebebasan seperti tinggal di rumah sendiri. Selama aturan yang diberikan oleh penyewa tidak terlalu ketat, Anda biasanya bisa melakukan banyak perubahan. Mulai dari beli perabot untuk mengisi rumah sampai memindah lokasi perabot.

Kelemahan kontrakan mungkin pada kompromi dengan penyewa. Dibandingkan sewa apartemen yang lebih bebas, Anda harus melakukan banyak izin untuk perubahan di rumah kontrakan. Tanpa izin pemilik, Anda tidak banyak bisa bebas melakukan perubahan tersebut.

Dari segi tambahan fasilitas, kontrakan juga lebih sering kurang. Jika apartemen, rata – rata sudah jelas dapat sumber air, listrik, internet, AC dan hal lain. Tapi jika kontrak, Anda bisa saja dapat air tidak dari pam tapi dari sumur. Hal seperti ini lebih baik di cek dulu sebelum mengontrak rumah.

Dari bahasan di atas, Anda bisa timbang sendiri bagaimana Anda akan tinggal. Pilihan sewa apartemen bulanan, kos ataupun kontrak rumah sama – sama baik. Hanya saja, tergantung dari situasi, keadaan dan budget, efeknya bisa berbeda untuk Anda.

Pastikan pertimbangkan baik dan bahkan diskusikan dengan keluarga jika perlu. Keputusan memilih tempat tinggal bisa jadi pilihan terpenting dalam kehidupan Anda. Jadi jangan terburu – buru dan lebih didalami terlebih dahulu.

By Desta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *