Kamera digital telah berkembang dari hari ke hari sejak penemuannya. Munculnya fotografi digital hampir menggantikan fotografi film konvensional di pasar konsumen. Produksi kamera film baru telah turun drastis. Meskipun kamera digital menawarkan banyak manfaat, masih ada beberapa keuntungan menggunakan kamera film. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut.

• Resolusi

Sensor kamera digital dibuat dari piksel atau kisi elemen foto. Jadi resolusi sensor gambar didasarkan pada jumlah piksel pada sensor tersebut. Ini disebut resolusi, yang dinyatakan dalam megapiksel. Oleh karena itu, sensor digital cenderung mengalami distorsi karena efek moiré. Di sisi lain, media film tidak terpengaruh oleh persoalan ini.

• Ukuran Sensor

Ukuran sensor gambar di kamera digital dibatasi. Sensor ini lebih kecil dari bingkai film 35mm biasa. Hal ini dapat mengakibatkan banyak masalah, seperti noise piksel dan sensitivitas cahaya, untuk beberapa nama. Anda tidak dapat menemukan banyak kamera berorientasi pengguna yang memiliki sensor bingkai penuh. Jadi, sensornya tidak sebaik yang ada di kamera film.

Di sisi lain, Anda dapat menemukan media film dalam berbagai ukuran mulai dari 35mm hingga 135mm. penting untuk diingat bahwa bahkan ukuran film terkecil tidak cocok dengan film 24x36m. Dengan kata sederhana, kamera film menawarkan “resolusi” yang lebih tinggi daripada kamera digital.

• Masalah debu

Sejauh fotografi film berjalan, debu dan kotoran adalah masalah yang umum; namun, fotografi digital lebih dipengaruhi oleh debu dan kotoran. Jika debu masuk ke kamera dan mencapai sensor, Anda tidak akan dapat mengambil gambar yang jernih.

• Integritas

Negatif memiliki integritas yang lebih tinggi daripada foto digital. Dengan kata lain, negatif diambil sebagai bukti keaslian gambar. Ada banyak program di luar sana yang memungkinkan Anda memodifikasi gambar digital. Jadi, cakupan pemalsuan foto digital lebih luas, yang tidak berlaku untuk fotografi film.

• Penyimpanan, backup, dan Biaya lainnya

Anda tidak memerlukan media penyimpanan untuk kamera film. Yang Anda butuhkan hanyalah gulungan film. Selain itu, gulungan film tidak mudah rusak seperti kamera digital. Bahkan jika Anda salah menangani reel, Anda mungkin akan merusak satu atau dua bingkai. Bingkai lainnya akan tetap utuh.

Di sisi lain, Anda membutuhkan kartu memori dan hard drive yang besar untuk menyimpan gambar digital. Jika media penyimpanan rusak, Anda akan kesulitan memulihkan foto yang Anda jepret. Semua data akan hilang selamanya.

Selain itu, ada juga masalah kompatibilitas. Anda harus memiliki OS, driver data, motherboard, dan komponen lain yang benar agar sistem dapat bekerja. Selain itu, Anda juga harus memiliki hard drive besar untuk menyimpan gambar untuk backup. Ini menambah tenaga dan biaya. Dalam kasus kamera film, Anda tidak memiliki masalah ini.

• Menarik

Meski fotografi film tidak akan ada lagi di masa depan, para profesional masih percaya bahwa fotografi film memiliki banyak kelebihan dan menawarkan kualitas foto yang lebih baik daripada digital. Semoga bermanfaat untuk kita, bahwa teknologi fotografi tidak melulu tentang digital.